Buper Lembah Cisurian yang baru di
buka tanggal 18 Desember 2013 ini merupakan salah satu kawasan Taman Nasional
Gunung Ciremai yang masih terletak di Desa Palutungan. Sebelum menjadi Buper
kawasan ini dikelola oleh Perhutani. Jarak tempuh dari Pos Pendakian ke Buper
kurang lebih sekitar 800 m. Nama Cisurian adalah sebuah singkatan dari Surili
seserian, sehingga tercipta lah nama Cisurian. Di kawasan ini memang banyak
sekali Surili. Biasanya datang ke buper pada jam 6 pagi, jam 4 sore dan jam 6 petang.
Selain Buper kawasan cisurian juga
berfungsi sebagai Wisata Pendidikan Konservasi Alam IPUKAN. Untuk Pengamatan
satwa Endemik dan obat-obatan. “Untuk ke depannya kami juga akan membuat taman
anggrek untuk pengamatan.” Jelas Kang Radi selaku pengelola Buper Cisurian.
Yang menjadi nilai lebih dari Buper
Cisurian ini adalah kawasan populasi surili, lutung, Elang Jawa, burung dan
katak merah. Katak Merah ini tergolong kepada salah satu hewan yang sulit di
temukan karena populasinya hanya ada di Gunung Pangrango, Halimun dan Curug
Cisurian. Selain populasi hewan endemik, di kawasan ini juga terdapat 5 curug,
salah satu curug yang terdekat adalah Curug Cisurian dengan ketinggian 30-40 m.
Walaupun masih baru fasilitas di
Buper Cisurian ini terbilang lengkap, ada MCK, Kantin, Mushola dan Gazebo.
Tiket Reservasinya juga murah, untuk hari-hari biasa cukup mengeluarkan kocek
4000 rupiah, sedangkan untuk yang camp cukup membayar 10.000 rupiah. Ga ada
salahnya nih mencoba camp dengan suasana yang baru mengenal alam lebih dekat
dan menikmatinya dengan penuh kebahagiaan.